1. Konsep Desain Arsitektur
Perancangan arsitektur merupakan tahap pertama dalam proses perancangan perangkat lunak, yang dimulai dengan perancangan data kemudian berlanjut pada penurunan satu atau lebih struktur arsitektural sistem.
▪ Arsitektur sistem perangkat lunak adalah struktur sistem perangkat lunak yang menggabungkan komponen perangkat lunak, properti yang tampak dari komponen tersebut, dan mendeskripsikan hubungan antar
komponen.
▪ Output dari perancangan arsitektur berupa model arsitektur yang menggambarkan bagaimana sistem diatur sebagai satu set komponen yang saling berkomunikasi.
2. Arsitektur Perangkat Lunak
Arsitektur perangkat lunak mencakup:
1. Komponen bangunan yang berbeda dapat diintegrasikan menjadi suatu bentuk keseluruhan yang bersifat kohesif
2. Bangunan yang dibuat sesuai dengan lingkungannya
3. Bangunan yang dibangun sesuai dengan kegunaannya
4. Tekstur, warna dan material pembentuknya dikombinasikan untuk membuat tampilan yang bagus
5. Perancangan pencahayaan, template, dan garis batas
6. Merupakan suatu bentuk seni
Arsitektur perangkat lunak merupakan representasi yang memungkinkan untuk:
1. Melakukan analisis terhadap efektivitas perancangan dan disesuaikan dengan kebutuhan yang dinyatakan sebelumnya.
2. Melakukan pertimbangan alternatif arsitektural pada tahap dimana perubahan rancangan dapat dilakukan dengan cara yang relatif mudah.
3. Mengurangi risiko yang berhubungan dengan
konstruksi perangkat lunak.
1. Representasi arsitektur perangkat lunak adalah sesuatu yang memungkinkan terjadinya komunikasi di antara semua pihak yang tertarik pada pengembangan sistem berbasis komputer.
2. Arsitektur yang dibuat di awal perancangan akan memiliki efek yang menentukan pada semua pekerjaan rekayasa perangkat lunak selanjutnya.
3. Arsitektur menggambarkan model yang relatif kecil dan mudah dipahami, dan menggambarkan bagaimana sistem distrukturkan dan bagaimana komponen di dalamnya saling bekerja sama.
3. Tampilan Arsitektural
1. Tampilan Logis
Abstraksi dalam sistem sebagai objek atau kelas objek.
2. Tampilan Proses
Menunjukkan bagaimana (pada saat run-time) sistem terdiri dari proses yang saling berinteraksi.
3. Tampilan Pengembangan
Perangkat Lunak diuraikan untuk pengembangan, yaitu menunjukkan detail dalam komponen yang akan diimplementasikan oleh pengembang tunggal atau tim pengembang.
4. Tampilan Fisik
Menunjukkan perangkat keras sistem dan bagaimana komponen Perangkat Lunak didistribusikan di seluruh sistem.
4. Gaya Arsitektur
▪ Gaya arsitektur mendeskripsikan kategori sistem yang mencakup:
1. Kumpulan komponen, seperti sistem basis data dan modul-modul yang melaksanakan fungsi tertentu yang diperlukan oleh sistem
2. Penghubung (konektor) yang memungkinkan komunikasi, koordinasi, dan kerja antar komponen
3. Batasan yang mendefinisikan bagaimana komponen dapat diintegrasikan untuk membentuk suatu sistem/perangkat lunak.
4. Model semantik yang memungkinkan perancang sistem memahami properti keseluruhan sistem
5. Pola Arsitektur
A. Lapisan Arsitektur (Layered Architecture)
Pemahaman tentang pemisahan dan independensi sangat penting untuk desain arsitektur karena memungkinkan perubahan secara lokal.
Menambahkan tampilan baru atau mengubah tampilan yang ada dapat dilakukan tanpa perubahan apa pun pada data dalam model.
B. ARSITEKTUR REPOSITORI (Repository Architecture)
Bagaimana satu set komponen yang saling berinteraksi dapat berbagi data. Model ini cocok untuk aplikasi di mana data dihasilkan oleh satu komponen dan digunakan oleh yang lain. Tidak perlu mentransmisikan data secara eksplisit dari satu komponen ke komponen lainnya. Tetapi komponen harus beroperasi di sekitar model data repositori yang disepakati. Pola repositori berkaitan dengan struktur statis dari suatu sistem dan tidak menunjukkan organisasi run-time.
6. Arsitektur Aplikasi
▪ Sistem aplikasi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang memiliki banyak kesamaan dan menggunakan aplikasi tertentu.
▪ Arsitektur aplikasi dapat diimplementasikan kembali ketika mengembangkan sistem baru, tetapi untuk banyak sistem bisnis, penggunaan kembali aplikasi dimungkinkan tanpa implementasi ulang
0 Comments